BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi
merupakan suatu sistem yang dapat memberikan informasi-informasi yang
dibutuhkan oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Peran Akuntasi dalam
sebuah perusahaan sangatlah diperlukan, mengingat semua perusahaan membutuhkan
pengelolaan data yang akurat yang bisa menunjang perusahaan. Maka dari itu
sangat penting sekali peran akuntansi dalam perusahaan ataupun pengguna
akuntansi itu sendiri.
Akuntansi
Dana adalah sistem
akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan
institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan
penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang
dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing. Aplikasi akuntansi dana juga
kita dapat lihat dalam praktik akuntansi universitas sebagai salah satu jenis
organisasi nirlaba. Dalam peraturannya, universitas dikelompokkan nenjadi dua
yaitu Universitas Yang Dikelola Pihak Swasta (Private University) dan
Universitas Yang Dikelola Pihak Pemerintah (Public University
Dalam
sebuah universitas, informasi yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi.
Untuk melaksanakan pekerjaannya, universitas menggunakan sumber daya-sumber
daya yang dibutuhkan. Sumber daya-sumber daya tersebut harus dimiliki dan
dibiayai atau didanai universitas yang bersangkutan, maka dari itu orang-orang
yang berada dalam universitas tersebut (pihak internal) pastilah membutuhkan
informasi mengenai jumlah masing-masing sumber daya yang telah dibiayainya dan
hasil yang telah diperoleh dari penggunaan sumber daya tersebut. Di samping
itu, informasi juga dibutuhkan oleh pihak-pihak di luar universitas (pihak
ekstemal) untuk membuat keputusan atau kebijaksanaan yang berkaitan dengan
universitas tersebut.
Dalam
paper ini kami kelompok 5 akan membahas jenis universitas yang kedua, yaitu
universitas yang dikelola pihak pemerintah (public university). Oleh karena
itu, dalam paper ini akan membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan
akuntansi universitas negeri yang meliputi definisi akuntansi universitas, struktur
dana di universitas, dan laporan keuangan universitas.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dari paper ini adalah:
1. Apa
yang dimaksud dengan Akuntansi Universitas ?
2. Bagaimana
struktur dana di universitas ?
3. Bagaimana
siklus akuntansi pda universitas negeri ?
4. Bagaimana
bentuk laporan keuangan pada universitas ?
1.2 Tujuan
Tujuan
dari paper ini adalah:
1. Untuk
mengetahui dan memahami tentang akuntansi universitas
2. Untuk
mengetahui bagaimana struktur dana yang terdapat dalam universitas
3. Untuk
mengetahui siklus akuntansi pada universitas
4. Untuk
mengetahui pelaporan keuangan pada universitas
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Universitas
Akuntansi universitas adalah proses
yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi
universitas yang berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
usaha atau kegiatan universitas. Kegiatan akuntansi universitas meliputi
pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan
keputusan, pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang
dihasilkan, dan pengkomunikasian
informasi kepada pemakai laporan.
Dalam peraturannya, universitas dikelompokkan
nenjadi dua yaitu:
1. Universitas
yang dikelola pihak swasta (Private
University). Dalam hal ini pelaksanaan akuntansinya dilaksanakan berdasr
standar akuntansi yang dikembangkan oleh Financial
Accounting Standards Board – FASB (Dewan Standar Akuntansi Keuangan)
khususnya dalam pernyataan (FASB
Statement) No. 117 tentang Laporan Keuangan untuk Organisasi Nirlaba.
2. Universitas
yang dikelola Pihak Pemerintah (Public University). Dalam hal ini pelaksanaan
akuntansinya dilaksanakan berdasar standar akuntansi yang dikembangkan oleh Govermental Accounting Standars Board – GASB
(Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan) khusunya dalam pernyataan (GASB Statement) khusunya dalam
pernyataan (GASB Statement) No. 15 tentang “Model Pelaporan Keuangan untuk
Universitas”.
2.2 Struktur
Dana Di Universitas
Struktur
dana untuk universitas terdiri atas :
1. Dana
Lancar (Currents Funds)
2. Dana
Pinjaman (Loan Funds)
3. Dana
Abadi ( Endowment Funds)
4. Dana
Anuitas dan Pensiun (Anuity and Life
Income Funds)
5. Dana
Pembangunan (Plants Funds)
Dana Lancar (Current Funds)
adalah dana yang didirikan oleh universitas untuk mengelola kekayaan atau
sumber daya (resource) yang akan
digunakan dalam rangka membiayai kegiatan opresional sehari-hari. Current Funds ini dibagi menjadi dua,
yaitu dan yang penggunaannya tidak ada batasan (unrestriced current funds)dan dana yang penggunaannya terbatsa pada
tujuan tertentu (restriced current funds)
Dana Pinjaman (Loan Funds) dana yang didirikan untuk
mengumpulkan dana-dana yang akan digunakan untuk memberikan pinjaman baik
kepada pegawai unversitas maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan
universitas.
Dana Abadi (Endowment Funds) adalah dana yang
dikumpulkan dan kemudain dikelola oleh universitas tidak untuk penggunaan jangka
pendek. Dana ini “diabadikan” kemudian dikelola untuk bentuk investasi yang
hasilnya (return) bisa dimanfaatkan
untuk penggunaan jangka pendek.
Dana Anuitas dan
Pensiun (Annuity
and Life Income Funds) adalam semacam dan
pensiun yang dikelola universitas, sedangkan
Dana Pembangunan (Plant Funds) adalah dana yang
dikumpulkan dengan tujuan penggunana nberupa pembangunann gedung, fasilitas,
dan aktiva tetap lainnya.
Akuntansi
dana untk universitas erupa dengan akuntansi dana untuk unit-unit pemerintah. Keduanya
mencatat pendapatan dan belanja untuk masing-masing dana, dan juga menggunakan
sistem beban pemesanan (encumbrances)
untuk mencatat pesanan pembelian yang dilakukan, memiliki transaksi dan
transfer antardana, sertta menyajikan neraca serta laporan opresi untuk periode
berjalan.
Akan
tetapi, terdapat perbedaan di antara keduanya dala mhal dana yang diterima.
Akuntansi dana untuk universitas harus memisahkan antara dana terikat (restricted funds) dan dan tidak terikat
(unrestricted funds). Pembatasan (restriction) yang dimaksuda berasal dari
pihak eksternal universitas. Pihak manajemen unversitas juga dapat menyisihkan
uang untuk tujuan tertentu. Namun, manajemen tidka boleh membatasi penggunaan
suatu dana. Sehiangga ketika istilah pembatsan diguanakn daam akuntansi dana
untuk universitas, hal itu mengacu pada pembatsan dari pihak eksternal
universitas atas penggunaan suatu dana, ukan mengacu pada penyisihan dan secara
eksternal.
Tiga
laporan keuangan yang harus dibuat oleh suatu universitas, yaitu:
1. Laporan
pendapatan, belanja, dan beban lainnya (statement
of current funds revenues, expenditures, and other changes)
2. Laporan
perubahan saldo dana (statements of
changes in funds balances)
3. Laporan
kombinasi (combined balanced sheet)
Secara
ringkas, akuntansi dana dan pelaporannya dapat dilihat pada tabel berikut ini
DANA LANCAR
TIDAK TERIKAT
Dana
Lancar Tidak Terikat (Unrestricted Cureent Fund) mencatat dana yang dapat dibelanjakan
untuk menjalanakan aktivitas utama dari universitas dan yan gpenggunanaya tidak
diabtsi untuk tujaun tertentu. Dana Lancar tidak Teriakt serupa denag
ntujaunnya dengan Dana Umum pada entitas pemerintah.
Dasar akuntansi untuk Dana Lancar
Tidak Teriakt adalah dasar akrual seperti yan gdigunakan untuk entitas
komersia. Namun, sebagai ganti laba bersih (net
income), selisih anatra pendapatan dan belanja dicatat sebagai perubaha
bersih atas saldo dana (net change ti
fund balance)
Bagian keuangan dari universitas
baisanya menyiapkan rincai nanggaran menurut fungsi, objek departemen, dan
kelompok belanja. Pencatatn ayat jurnal untuk anggaran ini seruap dengan yang
dicatat dalam akuntansi pemerintahan.
Format
ayat jurnal anggaran adalah sebagai berikut:
Anggaran Pendapatan XXX
Estimasi
Belanja XXX
Saldo
Dana XXX
Ayat
jurnal anggaran tersebut ditutp pada akhir periode.
Selain itu, seperti telah disinggung
sebelumnya, akuntansi dan untuk universitas juga menggunakan sistem encumbrances untuk mencatat pesanan
pembelian yang dilakukan. Denagn sistem ini, ketika dilakukan pesanan pembelian
maka dicatatlah ayat jurnal berikut:
Belanja XXX
Cadangan
Beban Belanja XXX
Setalah pesanan diterima maka jurnal di
atas diablik senilai proporsi pesanna yang diterima, dan dilakukan pencatatan
atas nilai pesanan yang sebenarnya diterima :
Cadangan Beban Belanja XXX
Beban
Belanja XXX
Belanja XXX
Kas XXX
Dalam
akntansi dan untuk universitas, dad beberpaa hal yan geplu diperhatikan anatra
lain:
Pendapatan dan Belanja
Sehubungan dengan pendapatan (revenuei) dan belanja (expenditure), dalam akuntansi dan untuk
univeristas terdapat beberpa hal yang eprlu diperhatikan sebagai berikut:
a.
Remisi
Uang Kuliah dan Piutang Tak Tertagih
Uang Kuliah atau SPP (tuition and fees) adalah sumber
pendapatan utama dari Dana Lancar Tidak Terikat. Dlama kauntansi dam untuk
universitas jumlah uang kuliah yang seharusnya terkumpul berdasarkan tarif
standar diakui secara penuh sebagai pendapatan. Beasiswa dan remisi (potongan)
uang kuliah yang dibeirkan universitas, termasuk piutang tak tertagih dicatat
sebagai belanja. Meskipun banyak beasiswa yang terdapat di seluruh universitas,
dalam Dana Lancar Tidak Terikat hanay dicatat beasiswa yang diponsori langsung
oleh universitas. Beasiswa lain yang ebrasalh dari alumni atau perusahaan yan
gdikelola oleh univeristas dicatat dalam kelompok dana yang lain.
b.
Pengembalian
Uang Kuliah
Akuntansi dana untuk universitas
mengahruskan pengembalian uang kuliah (unutk mehasiswa yang mengundurkan diri)
dicatat sebagai penguarangan pendapatan. Ketika pengembalian kepada mahssiwa
tersebut disetujui, univeristas mendebit pendapatan dari uang kuliah dan
mengkredit kas atau piutang.
c.
Sesi
Perkuliahan yang Berlangsung pada Dua Periode
Suatu sesi perkulaiahn mungkin dimulai
pada suatu periode berjalan namun baru diselesaikan pada periode berikutnya.
Akunatnsi dana untuk univeristas mengahruskan bahwa uang kuliah yang dipungut
untuk sesi perkuliahan tersebut diakui sebagai pendapatan pada periode di mana
sesi perkulaihan paling banyak diselenggarakan., bersama denagn seluruh belanaj
yang berhubunagn denag nsesi perkulaiha tersebut. jjika uang kuliah dipungut
pada periode berjalan namun sesi perkuliahan kebanyakan diselenggarakan pada
periode berkutnya, maka universitas mencatta pemungutan uang kuliah sebagai
debit pada kas dan kredit pada pendapatan tangguahn (deferred revenues). Pendapatan tangguhan, beserta belanja tangguahn
(deferred expenditure) jika ada,
kemudian diakui sebagai pendapatan dan belanaja yang sesungguhnya pada periode
berikutnya.
Tranfer dan
Penyisihan Dana
Seperti dala makuntansi
pemerintahan, akuntansi dan untuk universitas juga memiliki bergama transfer
antardana. Namun, dalam akuntansi dana untuk universitas terdapat istilah khusu
yaitu transfer wajib (mandatory transfer) dan transfer tidak wajib (nonmandatory transfer). Transfer wajib
adalah transfer dari Dana Lancar ke dana
lainnya untuk memenuhi ketentuan dari pihak eksternal dala msuatu perjanjian.
Transfer tidak wajib adalah transfer serupa namun ditentukan sendiri oleh pihak
universitas untuk berbagai tujuan. Transfer tidak wajib juga dilaporkan secara
terpisah dala mlaporan keuangan yang berhubuangan dengan Dana Lancar serupa
denag ntransfer antardana dalam akuntansi pemerintahan
Manajemen universitas juga dapat
menyisihkan uang dalam Dana Lancar tidak Teriakt utnu ktujuan tertentu di msa
depan. Penyisihan yan gdisebut dana yang
penggunaannya ditetapkan tau dialokasikan oleh dewan (baord-designated funds) ini adalah penyisiahn yang serupa dengan
penyisihsan laba ditaha (retained
earnings) dalam enstitas komersial. Majemen dapat menetapkan atau mencabut
penyisihan tersebut menurut kebijakannya sendiri.
Investasi
Investasi dialporkan pada nilai
wajar (fair value) dalam neraca suatu
institusi publik. Pendapatan investasi, termasuk perubahan dalam bilai wajar
inverstasi untuk peridoe berjalan, harus dilaporkan sebagai pendapatan
(irevenue) dalam laporan operasi entitas yang sesuai.
Sumbangan
Universitas mencari pemasuakn dari
alumni, perusahaan, dan lemabaga eksternal untu kmemperbaik program dan
aktivitas pendisikannya. Selain itu, universitas juga dapat mencari pemsukan
tambaha dari lemabaga-lemabga internalnya. Lemabaga-lemabaga yan gmenjadi
bagian integral dari unversitas juga memiliki dana lancar serta dana-dana
lainnya yang disatukan dalam laporan keuangan unversitas.
Yang perlu dieprhatikan adalah
pemisahan antara sumbangan yang megikat (restricted
contributionis) dengan sumabangan yang tidak mengikat (unrestricted contributioni). Sumbangan yang meikat yan gditerima
dicatat dalam Dana Lancar Teriakt dan dibelanajakan sesuai dengan batsannya.
Sumbangan yang tidak mengikat dicatat dalam Dana Lancar Tidak Terikat dan
dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan untiversitas yang yang telah ditentukan .
beberpa pemsukan dapta berbentuk Dana Abadi di mana pokok dananya (principai) harus dikelola selama periode
tertentu. Pemasukan ini dicatat dalam rekeing Dana Abadi yang terpisah.
Pemasukan yang berupa properti
diakui sebagai pendapatan pada nilai wajarnya sehingga pemsukan berupa jasa,
seperti jasa dari mahasiswa lama untuk melaksanakan program orientasi bagi
mahasiswa baru, biasanay tidak dicatat oleh universitas.
Depresiasi
Semua organisasi nirlaba, termasuk
universitas, harus melporkan depresiasi (penyusutan) dalam laporan keuangan
untuk tujuan eksternalnya. Depresisasi harus dilaporkan sebagai belanaj (expenditure) dalam dana yang menggunakan
aktiva bersangkutan selama periode berjalan.
Serupa dengan Dana Umum dalam
akuntansi pemerintahan, Dana Lancar juga dapat mengakuisisi aktiva, namun
terbats pada aktiva lancar/jangka pendek. Jadi, tidak ada aktiva jnagak panjang
yang dilaporkan dalam Dana Lancar. Aktiva jangak panjang dilaporkan dalam Dana
Pembangunan terpisah yang digunakan untuk mencatat akuisisi aktiva tetap dengan
dana yang berasal baik dari Dana Lancar maupun Dana Pembangunan sendiri. Akan
tetapi utnuk akuisisi aktiva tetap dalam nilai yang besar tidak boleh
menggunakan dana yang berasal dari Dana Lancar, namun harus menggunakan dana
yang ebrasalh dari dan dictatat sebagai Dana Pembangunan.
Ilustrasi Transaksi
Dana lancar Tidak Terikat
Berikut adalah ilustrasi transaksi
dari Universitas Impian selama 20X6. Universitas Impian memiliki tahun buku
yang berakhir sama dengan akhir tahun ajarannya (30 Juni). Di bawah ini saldo
neraca Universitas Impian per 30 Juni 20X5 yang menjadi saldo awal unntuk
peridoe tahun 20X6 (dalam ribuan rupiah):
Universitas
Impian
Neraca
– Dana Lancar
30
Juni 20X5
(dalam
ribuan rupiah)
Aktiva
Tidak
Terikat:
Kas
55.000
Investasi,
pada nilai wajar 180.000
Piutang
Usaha 98.000
Dikurang:
penyisihan utang tak tertagih (10.000)
Persediaan,
pada mana yang lebih rendah, biaya atau pasar 40.000
Beban
Dibayar di Muka 10.000
Total
Aktiva tidak Terikat 373.000
Terikat:
Kas 56.000
Investasi,
pada nilai wajar 83.000
Piutang
Usaha 84.000
Dikurang:
penyisihan Piutang Tak Tertagih (4.000)
Total
Aktiva Terikat 219.000
Total
Dana Lancar 519.000
Kewajiban
dan Saldo Dana
Tidak
Terikat:
Utang
Usaha 50.000
Beban yang Masih Harus Dibayar 8.000
Deposit
Mahasiswa 18.000
Utang
pada Dana Lainnya 60.000
Beban
yang Ditangguhkan 10.000
Saldo
Dana:
Tidak
dialokasi 227.000
Diatur oleh
dewan -
Total
tidak Terikat 373.000
Terikat:
Utang
Usaha 3.000
Saldo
Dana 216.000
Total
Terikat 219.000
Total
Dana Lancar 592.000
Figure 9.2
Pendapatan
(Revenue)
Setelah
dihitung, jika sleuruh mahasiswa yang terdaftar di Universitas Impian membayar
uang kuliahnya pada tarif standar, maka Universitas Impian akan memeperoleh
pendapatan dari uang kuliah sebesar Rp. 1.310.000. Dari jumlah tersebut,
Universitas Impian berencana memberikan remisi (potongan) uang kuliah total
seniali Rp. 45.000 sedangkan sisanya harus diabyar tunai oleh para mahasiswa.
Tidak beberpaa lama kemudian, karena satu dan lain hal maka sebagaian mahasiswa
Universitas impian mengundurkan diri dan menarik uang kuliah yang telah mereka
bayarkan totla senilai Rp. 20.000. ayat jurnalnya sebagai berikut:
1. Kas 1.265.000
Piutang 45.000
Pendapatan-Uang Kuliah 1.310.000
2. Pendapatan-Uang
Kuliah 20.000
Kas 20.000
Karena berstatus badan hukum milik
negara, maka universitas Impian masih mendpaatkan subsidi dari pemerintah
senialai Rp. 650.000. Selain itu, Universitas Impian juga mendpaat tambahan
dana dari pemerintah senialai Rp. 20.000 yang berasal dari dana lancar terikat
sehubungan dengan riset pemngobatan kanker sebagai penggantian biarya overhead.
Ayat jurnalnya sebagai berikut:
3. Kas 670.000
Pendapatan-Apropriasi
Pemerintah 650.000
Pendapatan-hibah
dan kontrak Pemerintah 20.000
Universitas Impian juga memperoleh
pendapatan dari donasi alumninya senilai Rp. 425.000, di samping juga
memeproleh pendapatan dari pengelolaan Dana Abadi senilai Rp. 255.000. Ayat
jurnalnya sebagai berikut:
4. Kas 425.000
Pendapatan-sumbangan,
Hibah dan kontrak Pribadi 425.000
5. Kas 255.000
Pendapatan-Dana
Abadi dam Pendapatan investasi 255.000
Setelah dihitung, investasi yang
tercatat dalam Dana Lancar ternyata mengalami kenaikan nilai wajar (fair value) seniali Rp. 10.000. Ayat
jurnalnya sebagai berikut:
6. Kas
10.000
Pendapatan-Dana
Abadi dan Pendapatan Investasi 10.000
Unit-unit usaha tamabahan/lainnya (auxiliary enterprises) milik
universitas, di antaranya adalah kantin, memperoleh pendapatan senialai Rp.
1.100.000. Dari jumlah itu, senilai Rp. 123.000 masih dalam bentuk piutang ,
Rp. 9.000 diperkirakan tidak tertagih, sedangkan sisanya telah diterima secara
tunai. Ayat jurnalnya sebagai beirkut:
7. Kas 977.000
Piutang 123.000
Belanja-Usaha Tambahan 9.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 9.000
Pendapatan-Usaha Tambahan 1.100.000
Terakhir, pada tahun 20X6 terdapat
pokok dari Dana Abadi yang sudah jatuh tempo seniali Rp. 20.000 dan dapat
digunakan dalam Dana Lancar tidak Terikat.
Ayat jurnalnya sebagai berikut:
8. Kas 20.000
Pendapatan-Dana
Abadi Jatuh Tempo 20.000
Belanja
(Expenditure)
Rincian belanja dari Universitas
Impian dapat dilihat dilihat pada ayat jurnal di bawah. Dari jumlah belanja
tersebut, Rp. 20.003.000 dibayar tunai, Rp. 73.000 secara kredity, senilai Rp.
40.000 merupakan penggunaan dari persediaan dan perlengkapan yang ada, Rp.
10.000 merupakan beban diabyar di muka yang jatuh tempo pada 20X6, dan Rp.
79.000 merupakan belanja dari dana lainnya yang nantinya harus diagnti oleh
Dana Lencar. Sebagai catatn, termasuk dalam belanaj yang dimaksud adalah
penggantian biayaoverhead untuk riset pengobatan kanker senialai Rp. 20.000
[lihat jurnal (3)]. Ayat jurnalnya sebagai berikut:
9. Belanja-Pengajaran 1.480.000
Belanja-Riset 50.000
Belanja-Pelayanan Publik 65.000
Belanja-Dukungan
Akademik 125.000
Belanja-Pelayanan
Mahasiswa 100.000
Belanja-Dukungan
Intitusional 275.000
Belanja-Operasi dan
Pemeliharaan Bangunan 110.000
Kas 2.003.000
Persediaan 40.000
Beban Dibayar di Muka 10.000
Utang 63.000
Utang
Dibayar di Muka 10.000
Utang
kepada Dana Lain 79.000
Remisi uang kuliah yang telah
ditetapkan di awal total senialai Rp. 45.000 akhirnya diberikan kepada beberpaa
mahasiswa dari Universitas Impian. Ayat jurnalnya sebagai berikut:
10. Belanja-Beasiswa 45.000
Piutang 45.000
Terakhir, belanja dari unit-unit
usaha tamabahan milik universitas dictata pada ayat jurnal sebagai berikut:
11. Belanja-Usaha
Tambahan 906.000
Kas 906.000
Transfer
Berikut ini adalah data-data
mengenai trnasfer antardana yan gterjadi selama tahun 20X6 untuk Universitas
Impian.
Transfer Wajib
|
Jumlah
|
Tujuan
|
Ke Dana Pembangunan
|
120.000
|
Pelunasan
utang
|
Ke Dana Pembangunan
|
85.000
|
Perbaikan dan penggantian aktiva
|
Ke Dana Pinjaman
|
1.000
|
Peenuhan
ketentuan kontrak
|
Transfer Tidak Wajib
|
Jumlah
|
Tujuan
|
Ke Dana Pinjaman
|
15.000
|
Penambahan
jumlah dana
|
Ke Dana Abadi
|
275.000
|
Pembentukan Dana Abadi
|
Ke Dana Pembangunan
|
35.000
|
Penambahan
jumlah dana
|
Dari Dana Abadi
|
30.000
|
Pembagian keuntungan investasi
|
Jumlah transfer wajib ke Dana
Pembangunan sebesar Rp. 120.000 dialokasikan senilai Rp. 75.000 untuk unit-unit
usaha tambahan milik universitas, demikian pula jumlah transfer wajib ke Dana
Pembangunan sebesar Rp. 85.000 dialokasikan seniali Rp. 35.000 untuk unit-unit
usaha tambahan tersebut. Adapun ayat jurnal untuk mencatat data-data transfer
antardana di atas ada;ah sebagai berikut:
12. Transfer
Wajib-Pokok dan Bunga ke Dana Pembangunan 120.000
Transfer
Wajib-Pembaruan dan Penggantian ke Dana
Pembangunan 85.000
Transfer
Wajib-Menyesuaikan Hibah ke Dana Pinjaman 1.000
Kas 206.000
13. Transfer
Tidak Wajib ke Dana Pinjaman 15.000
Transfer Tidak Wajib ke
Dana Abadi 275.000
Transfer Tidak Wajib ke
Dana Pembangunan 35.000
Transfer Tidak Wajib dari Dana Abadi
30.000
Kas 295.000
Transaksi
Lain
Berikut adalah ayat-ayat jurnal
untuk beberapa transaksi lainnya yang berhubungan dengan neraca Dana Lancar
dari Universitas Impian:
14. Investasi 55.000
Kas 55.000
15. Kas 88.000
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih 10.000
Piutang Usaha 98.000
16. Persediaan 45.000
Kas 45.000
17. Beban
Dibayar di Muka 14.000
Kas 14.000
18. Utang 50.000
Utang Dibayar di Muka 8.000
Utang kepada Dana Lain 60.000
Kas 118.000
19. Kas 5.000
Kredit
yang Ditangguhkan 5.000
20. Deposit
Mahasiswa 3.000
Kas 3.000
Terakhir, manajemen Universitas
Impian menyisihkan Rp 50.000 dari saldo daa untuk riset di masa depan. Ayat
jurnalnya sebagai berikut:
21. Saldo
Dana 50.000
Cadangan
untuk Penelitian yang Dialokasiakn oleh
Dewan 50.000
DANA
LANCAR TERIKAT
Dana dalam Dana
Lancar Terikat dapat digunakan untuk tujuan operasional dari universitas impian
sesuai batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori dana tersebut.
penerimaan dana dengan pembatasan (restriction)
dicatat sebagai peningkatan dalam kas dan saldo dana, namun tidak diaukui
sebagai pendapatan sampai ketentuan yang membatasi penggunaan dana tersebut
dipenuhi dan dana dibelanjakan sesuai denagn cara yang telah ditetapkan.
Format ayat jurnal penerimaan dana
dalam Dana Lancar Terikat adalah sebagai berikut:
Kas XXX
Saldo
Dana XXX
Format ayat jurnal ketika dana
tersebut dibelanjakan adalah sebagai berikut:
Belanja XXX
Saldo
Dana XXX
Kas XXX
Pendapatan XXX
Jadi, dalam Dana lancar Terikat,
pendapatan tidka diaukui sampai belanja yang sesuai denagn tujuan tertentu
telah dilakukan.
Ilustrasi
Trasaksi Dana Lancar Terikat
Berikut adalah ilustrasi lanjutan
dari transaksi-transaksi Universitas impian selama tahun 20X6:
Pendapatan
dan Penambahan Saldo Dana Lainnya
Universitas impian menerima dana
utnuk Dana Lancar Terikat dari pemerintah senlai Rp 300.000 yang penggunaannya
dibatasi pada riset pengobatan kanker, jumlah ini termasuk Rp 20.000 sebagai
penggantian biaya overhead yang dicatat alam Dana Lancar Terikat [lihat jurnal
(3)]. Selain itu Universitas Impian juga menerima Dana Lancar Terikat [ lihat jurnal
(3)]. Selain itu Universitas Impian juga menerima dana dari sebuah lembaga
swasta senilai Rp 250.000 yang penggunannya dibatasi pada pengemabngan “Pusat
Rekayasa Teknologi”.
Ayat juralnya sebagai berikut:
22. Kas 300.000
Saldo
Dana 300.000
23. Kas 250.000
Saldo
Dana 250.000
Selama tahun 20X6, Universitas
Impian membelanjakan uang senialai Rp 212.000 untuk riset pengobatan kanker dan
Rp 190.000 untuk pengembangan “Pusat Rekaysa Teknologi”. Ayat jurnalnya berikut
ini:
24. Saldo
Dana 212.000
Pendapatan-Hibah
dan Kontrak Pemerintah 212.000
25. Saldo
Dana 190.000
Pendapatan-Sumbangan,
Hibah, dan Kontrak Pribadi 190.000
Selain itu, Universitas Impian juga
menerima pendapatan dari engelolaan dari pengelolaan Dana Abadi senilai Rp rp
105.000 yang penggunaanya dibatasi pada belanja untuk pengembangan program S-1.
Ayat jurnalnya sebagai berikut:
26. Kas 105.000
Pendapatan-Dana
Abadi dan Pendapatan Investasi 105.000
Belanja
dan Pengurangan Saldo Dana Lainnya
Dari keterangan tentang pendapatan
dalam Dana Lancar Terikat di atas juga dapat diekrtahui bahwa belanja yang
dilakukan dengan menggunakan Dana Lancar Terikat adalah total senilai Rp
507.000 (riset pengobatan kanker senilai) Rp 212.000, pengembangan “Pusat
Rekayasa Teknologi” senilai Rp 190.000, pengembangan program S-1 seniali Rp
105.000). dari jumlah total tersebut, Rp 7.000 masih berupa utang yang harus
dilunasi kemudian. Rincian belanja tersebut dapat dilihat pada ayat jurnal
berikut:
27. Belanja-Pengajaran 245.000
Belanja-Riset 200.000
Belanja-Pelayanan
Publik 12.000
Belanja-Beasiswa 50.000
Kas 500.000
Utang 7.000
Dari keterangan untuk jurnal (22)
diketahui bahwa dana dari pemerintah senilai Rp 300.000 untuk riset pengobatan
kanker sudah termasuk Rp 20.000 sebagai penggantyian biaya overhead yang
dicatat dalam Dana Alncar Terikat [lihat jurnal (3)]. Ketika belanja penggantian biaya overhead ini dilakukan dan dicatat pada Dana Lancar
Terikat [lihat keterangan untuk jurnal (9)] maka pada Dana Lancar Terikat
dibuatlah ayat jurnal berikut ini:
28. Saldo
Dana 20.000
Kas 20.000
Setelah diteliti, senilai Rp 14.000
dari Dana Alncar Terikat yang telah diterima sebelumnya ternyata ketentuan yang
membatasinya tidak dapat dipenuhi oleh Universitas Impian sehingga harus
dikembalikan. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
29. Saldo
Dana 14.000
Kas 14.000
Transaksi
Lain
Berikut adalah ayat-ayat jurnal
untuk beberapa transaksi lainnya yang berhubungan dengan Dana Lancar dari
Universitas Impian
30. Investasi 41.000
Kas 41.000
31. Kas 46.000
Piutang 46.000
32. Utang 3.000
Kas 3.000
2.3
Siklus Akuntansi
Menurut Indra
Bastian (2007), siklus akuntansi di universitas dan lembaga pendidikan tinggi
lainnya dapt dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu:
1. Tahap
Pencatatan
·
Kegiatan identifikasi
dan pengukuran ke dalam bukti transaksi dan bukti pencatatan
·
Kegiatan pencatatan
bukti transaksi ke dalam buku harian atau jurnal
·
Memindahbukukan atau
posting dari jurnal berdasarkan kelompok atau jenisnya berdasarkan akun buku
besar
2. Tahap
Pengikhtisaran
·
Penyusunan neraca saldo
berdaasarkan akun-akun buku besar
·
Pembuatan ayat jurnal
penyesuaian
·
Pembuatan ayat jurnal
penutup
·
Pembuatan neraca saldo
setelah penutupan
·
Pembuatan ayat jurnal
pembalik
3. Tahap
Pelaporan
·
Laporan laba rugi
·
Laporan arus kas
·
Laporan posisi keuangan
·
Catatan atas laporan
keuangan
Siklus Akuntansi
Universitas Berstatus Badan Hukum Milik Negara
2.4
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
Universitas Impian untuk tahun buku yang berakhir tanggal 30 juni 20X6
disajikan pada beberapa figur berikut :
Universitas
Impian
Neraca-Dana
Lancar
30
Juni 20X6
(dalam ribuan rupiah)
20X6 20X5
Aktiva
Tidak
Terikat
Kas 95.000 55.000
Investasi 245.000 180.000
Piutang 123.000 98.000
-/-
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (9.000) (9.000)
Persediaan
45.000 40.000
Beban
Dibayar di Muka
14.000 10.000
Jumlah
Tidak Terikat 513.000 373.000
Terikat
Kas 179.000 56.000
Investasi 124.000 83.000
Piutang 38.000 84.000
-/-
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (4.000) (4.000) Jumlah
Terikat 337.000 337.000
Jumlah
Dana Lancar 850.000 592.000
Kwajiban
Dana Lancar
Tidak
Terikat
Utang 63.000 63.000
Utang Dibayar di Muka 10.000 10.000
Deposit Mahasiswa 5.000 5.000
Utang pada Dana Lain
79.000 79.000
Kredit Ditangguhkan
15.000 15.000
Saldo Dana :
Tidak
Dialokasikan 281.000 281.000
Dialokasikan
oleh Dewan
50.000
Total tidak
Terikat 513.000 373.000
Terikat
Utang 7.000 3.000
Saldo Dana 330.000 216.000
Total Terikat 337.000 219.000
Total Dana
Lancar 850.000 592.000
Universitas Impian
Laporan Pendapatan, Belanja, dan Beban Lainnya-Dana
Lancar
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 30 Juni 20X6
(dalam
ribuan rupiah)
Tidak Terikat Terikat Total
Pendapatan
Pendapatan-Uang
Kuliah 1.290.000 - 1.290.000
Pendapatan-Pendapatan
Pemerintah 650.000 - 650.000
Pendapatan-Hibah
dan Kontrak
Pemerintah 20.000 212.000 232.000
Pendapatan-Sumbangan,
Hibah, dan
Kontrak Pribadi 425.000 190.000 615.000
Pendapatan-Dana
Abadi dan Pendapatan
Investasi 265.000 105.000 370.000
Pendapatan-Usaha
Lainnya 1.100.000 - 1.100.000
Pendapatan-Dana
Abadi Berjangka
Jatuh Tempo 20.000 - 20.000
Total Pendapatan 3.770.000 507.000 4.277.000
Belanja
dan Transfer Wajib
Belanja
Pengajaran 1.480.000 245.000 1.725.000
Riset 50.000 200.000 250.000
Pelayanan
Publik 65.000
1 2.000 77.000
Dukungan
Akademik 125.000 - 125.000
Pelayanan
Mahasiswa 100.000 - 100.000
Dukungan
Institusional 275.000 - 275.000
Operasi
dan Pemerliharaan
Fasilitas 110.000 - 110.000
Beasiswa 45.000
50.000 95.000
Total
Belanja 2.250.000 507.000 2.757.000
Transfer
Wajib
Pokok
dan Bunga ke Dana
Pembangunan 45.000 - 45.000
Pembaruan dan Penggantian ke
Dana Pembangunan 50.000 - 50.000
Penyesuaian Hibah ke Dana
Pinjaman 1.000 - 1.000
Total 2.346.000 507.000 2.853.000
Unit
Usaha Lain
Belanja 915.000 - 915.000
Transfer
Wajib ke
Pokok
dan bunga ke
Dana
Pembangunan 75.000 - 75.000
Pembaruan
dan Penggantian
Ke
dana Pembangunan 35.000
- 35.000
Total
Unit Usaha Lainnya 1.025.000 - 1.025.000
Total Belanja dan Transfe Wajib (3.371.000) (507.000) (3.878.000)
Transfer
dan lain-lain
Penerimaan
Terikat yang Melebihi
Pengeluaran - 128.000 128.000
Penerimaan
Terikat yang Didanai
Kembali - (14.000) (14.000)
Transfer
Tidak Wajib (295.000) - (295.000)
Kenaikan
(Penurunan) Saldo Dana 104.000 114.000 218.000
BAB 3
KESIMPULAN
Akuntansi
universitas adalah proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan
pelaporan informasi ekonomi universitas yang berguna dalam penilaian dan
pengambilan keputusan mengenai usaha atau kegiatan universitas. Struktur dana
untuk universitas dibagi menjadi lima macam yaitu :
1.
Dana Lancar (Currents
Funds)
2.
Dana Pinjaman (Loan
Funds)
3.
Dana Abadi ( Endowment
Funds)
4.
Dana Anuitas dan
Pensiun (Anuity and Life Income Funds)
5.
Dana Pembangunan
(Plants Funds)
Pembagian
tersebut dibagi atas tujuan dari penggolongan macam-macam dana tersebut seperti
misalnya Dana Lancar menurut pengertiannya dana tersebut dipergunakan sebagai
pendanaan operasional dari universitas.
Menurut Indra Bastian (2007), siklus akuntansi di universitas dan
lembaga pendidikan tinggi lainnya dapat dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu:
1.
Tahap Pencatatan
•
Kegiatan identifikasi dan
pengukuran ke dalam bukti transaksi dan bukti pencatatan
•
Kegiatan pencatatan bukti
transaksi ke dalam buku harian atau jurnal
•
Memindahbukukan atau posting dari jurnal
berdasarkan kelompok atau jenisnya berdasarkan akun buku besar
2.
Tahap Pengikhtisaran
•
Penyusunan neraca saldo
berdaasarkan akun-akun buku besar
•
Pembuatan ayat jurnal
penyesuaian
•
Pembuatan ayat jurnal
penutup
•
Pembuatan neraca saldo
setelah penutupan
•
Pembuatan ayat jurnal
pembalik
3.
Tahap Pelaporan
•
Laporan laba rugi
•
Laporan arus kas
•
Laporan posisi keuangan
•
Catatan atas laporan
keuangan
Dalam
pelaporan laporan keuangan untuk universitas seperti yang dicontohkan dalam
pelaporan keuangan dari Universitas Impian dalam pelaporannya itu terdapat pos
yang berbeda dari pelaporan keuangan dari organisasi sektor swasta yaitu ada
pos-pos yang digolongkan dari aktiva tidak terikat, aktiva terikat, kewajiban
tidak terikat dan kewajiban terikat. Setiap pos itu memiliki penegrtian sendiri
yang dijelaskan dalam paper. Seperti
Dana Lancar Tidak Terikat (Unrestricted Cureent Fund) mencatat dana yang
dapat dibelanjakan untuk menjalanakan aktivitas utama dari universitas dan yan
gpenggunanaya tidak dibatasi untuk tujaun tertentu. Jadi dalam pos itu
berisikan akun-akun yang menopang operasional universitas.
izin kopi mbak buat tugas,,,,mksh sblumnya
BalasHapusizin copy ya mbak untuk tugas kuliah :) terimakasih :)
BalasHapusizin ngambil mbak
BalasHapusijin copy mba, buat tugas , trima kasih...
BalasHapusijin copy ka, buat tugas
BalasHapus